Budidaya ikan bawal pdf




















Ikan bawal air tawar mulai populer dibudidayakan 15 tahun lalu. Dengan semakin meningkatnya permintaan ikan bawal untuk konsumsi untuk saat ini, maka menyebabkan budidaya ikan bawal air tawar mengalami peningkatan, sehingga secara langsung akan mempengaruhi permintaan benih yang semakin meningkat pula. Komoditas perikanan yang memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan sebagai ikan budidaya, salah satunya adalah ikan bawal yang berhabitat di lingkungan air tawar Colossoma macropomu.

Prospek pasar ikan bawal air tawar selain pasar dalam negeri juga diekspor ke beberapa negara seperti Hongkong dan Amerika dalam ukuran kecil sebagai ikan hias.

Jawa Barat merupakan daerah yang pertama kali mengembangkan ikan bawal dan tidak kurang dari juta ekor benih setiap musim dijual ke berbagai propinsi di Indonesia. Tingkat kesadaran masyarakat yang semakin tinggi akan pentingnya mengkomsumsi ikan segar, terutama ikan air tawar yang banyak tersedia di setiap daerah menyebabkan permintaan ikan atau produk perikanan juga meningkat.

Peningkatan produksi budidaya akan meyebabkan peningkatan permintaan benih sebagai input untuk kegiatan budidaya pembesaran ikan bawal. Produksi ikan bawal pada saat ini sangat pesat, karena usaha ini berada dalam tahap pertumbuhan sehingga permintaan dan produksinya selalu mengalami kenaikan.

Permintaan ikan bawal air tawar juga selalu mengalami peningkatan baik di Indonesia. Ikan bawal pertumbuhannya cepat, kelebihan lain ikan bawal adalah cara memeliharanya yang tidak sulit. Ikan ini dapat dipelihara di kolam dengan tingkat kelangsungan hidup dan padat tebar yang tinggi. Ikan bawal yang dipelihara dalam kolam pendederan dan pembesaran kelangsungan hidupnya dapat mencapai 90 persen.

Ikan bawal air tawar memiliki keunggulan daripada ikan bawal air laut, karena produksinya tidak terpengaruh oleh musim, ketersediaan benih dan ikan yang siap konsumsi kontinyuitasnya terjamin dan tersedia sepanjang waktu.

Kegiatan yang dilakukan dalam pembenihan ikan bawal air tawar adalah pemeliharaan dan pematangan induk, persiapan media pembenihan dan pendederan, seleksi induk, penyuntikan induk, pemijahan, pengambilan dan penebaran telur, pemeliharaan larva, pendederan, pemanenan dan pemasaran.

TUJUAN Tujuan dari makalah ini adalah untuk memberikan informasi mengenai pembenihan ikan bawal air tawar Colossoma macropomum serta merupakan tugas terstruktur dari mata kuliah Manajemen Teknologi Pembenihan Ikan. Krakteristik Ikan Bawal Ikan bawal air tawar berasal dari sungai Amazon, Brazil dan memiliki morfologi tubuh dari samping tampak membulat dengan perbandingan antara panjang dan tinggi Bila dipotong secara vertikal ikan bawal air tawar memiliki bentuk tubuh pipih dengan perbandingan antara tinggi dan lebar Sisik ikan bawal air tawar berbentuk ctenoid, dimana ditengah bagian sisik belakang menutupi sisik bagian depan.

Tubuh bagian vertikal dan sekitar sirip dada ikan bawal air tawar muda berwarna merah. Warna merah ini akan memudar seiring dengan pertambahan umur dan perkembangan fisik. Warna merah ini merupakan ciri khusus ikan bawal air tawar. Ikan bawal air tawar memiliki rasa daging dan kandungan gizi tidak kalah dengan bawal air laut, harganya tidak mahal dan bisa dijangkau oleh lapisan masyarakat. Ikan ini juga dapat dijadikan sebagai ikan hias karena memiliki tubuh pipih seperti ikan diskkus dan dapat dijadikan sebagai ikan konsumsi karena memiliki pertumbuhan yang cepat serta mencapai ukuran gram dalam waktu enam bulan.

Selain pertumbuhan yang cepat juga pemeliharaannya tidak rumit dan tingkat kelangungan hidup tinggi mencapai 90 persen lebih besar dari lele dan ikan mas yang hanya 80 persen. Pembenihan Ikan Bawal Pembenihan ikan adalah suatu kegiatan pemeliharaan yang bertujuan untuk menghasilkan benih dan selanjutnya benih yang dihasilkan menjadi komponen input bagi kegiatan pembesaran.

Pembenihan memiliki beberapa tahapan yaitu pemeliharaan induk, pemijahan, penetasan telur dan pemeliharaan larva, pengolahan air, pemberian pakan dan pemanenan. Pemeliharaan induk dapat dilakukan pada kolam beton maupun kolam tanah dengan kepadatan satu ekor per meter persegi dan dilakukan pemberian pakan sebanyak tiga persen dari bobot tubuh per hari dengan frekuensi pemberian dua kali yaitu pagi dan sore.

Pemeliharaan induk bertujuan untuk menumbuhkan dan mematangkan gonad sel telur dan sperma. Ikan bawal air tawar di alam biasanya memijah pada bulan November, maka untuk merangsang ikan bawal supaya memijah dilakukam dengan rangsangan hormon kawin suntik. Kelebihan kawin suntik adalah pemijahan lebih terkontrol saat pembuahan dibandingkan cara alami. Penyuntikan ikan bawal air tawar menggunakan Ovaprin dengan dosis untuk betina 0,75 ml per kilogram, sedangkan untuk jantan 0,5 ml.

Perkawinan antara induk yang telah matang gonad memiliki perbandingan , yaitu 2 jantan dan 1 betina. Ikan bawal air tawar di Indonesia sudah dapat dipijahkan setelah berumur 4 tahun dengan berat rata-rata 4 kilogram untuk betina dan tiga tahun untuk jantan dengan berat rata-rata 3 kilogram. Satu ekor induk betina dapat mengahasilkan Kegiatan dalam penetasan meliputi persiapan wadah penetasan, pengisian air akuarium penetasan setinggi 30 cm dan suhu air 28 oC.

Penebaran telur dengan padat tebar sampai butir per liter dan telur akan menetas dalam waktu 18 sampai 24 jam.

Supaya kualitas air terjaga dengan baik setelah telur menetas dilakukan pergantian air sebanyak 50 persen dan dilakukan pembuangan telur yang tidak menetas. Pemeliharaan larva merupakan kegiatan merawat telur-telur yang baru menetas larva sampai siap ditebar ke tempat pemeliharaan.

Pemeliharaan dapat dilakukan di akuarium ataupun kolam. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kulitas air adalah dengan melakukan penyiponan kotoran dan pergantian air setiap harinya sebanyak 10 sampai 30 persen.

Suhu juga mempengaruhi terhadap kondisi pertumbuhan larva ikan bawal air tawar. Bawal bintang yaitu masa budidaya lebih singkat dibandingkan dengan budidaya ikan kakap putih dan ikan kerapu dan ikan ini dapat dijual dalam kondisi mati sehingga mempermudah penanganan pada saat panen kkp Akan dihasilkankedalaman perairan ideal untuk usaha pembenihan dan pembesaran ikan bawal bintang adalah 5 15 meter.

Atau ingin tahu teknik pembesaran ikan bawal bintang pdf. Abstrak peningkatan kebutuhan ikan bawal bintang trachinotus blochii lacepede ukuran konsumsi semakin meningkat disisi lain potensi budidaya laut masih banyak yang belum dikembangkan.

Tinggi gelombang yang disarankan untuk. Academiaedu is a platform for academics to share research papers. Ikan bawal bintang trachinotus blochii bawal bintang termasuk ke dalam kelompok ikan pemakan segala. Your email address will not be published. This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Dengan budidaya perikanan pemanfaatan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan diharapkan dapat diwujudkan sekaligus pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat meningkat Kadari dkk, Perikanan budidaya atau akuakultur merupakan bagian dari sektor kelautan dan mempunyai arti penting sebagai penghasil produk perikanan.

Meskipun dalam faktanya, perikanan tangkap masih memberikan konstribusi pada sektor perikanan, namun cenderung mengalami penurunan akibat eksploitasi dan menurunnya sumber daya laut. Kegiatan budidaya perikanan laut merupakan salah satu alternatif yang dapat memberi jalan keluar untuk menangani ketergantungan nelayan terhadap usaha penangkapan.

Yang perlu diperhatikan dalam usaha budidaya adalah ketersediaan benih, yang mana dalam pemenuhan kebutuhan akan benih banyak diperoleh dari alam yang keberadaannya makin berkurang akibat dari penangkapan yang tidak ramah terhadap lingkungan, sehingga dengan demikian perkembangan budidaya laut akan berjalan lambat bahkan berhenti Rahardjo, Selain itu, perlu diperhatikan mengenai teknik pemeliharaannya untuk meningkatkan hasil produksi, sehingga dapat menunjang keberlanjutan budidaya.

Menurut Wibowo dan Gunarso , ikan bawal bintang Trachinotus blochii, Lacepede merupakan ikan introduksi dari Taiwan, salah satu jenis ikan yang mempunyai prospek pemasaran cukup baik dengan harga yang lumayan tinggi.

Harga ikan bawal bintang mencapai Rp. Ikan bawal bintang merupakan salah satu ikan konsumsi yang bernilai ekonomis. Ikan ini juga memiliki prospek pemasaran yang bagus dikawasan Asia Pasifik dengan harga yang tinggi dan tidak memerlukan waktu yang lama dalam membesarkan hingga mencapai ukuran konsumsi Agung dan Endang, Penguasaan teknologi produksi ikan Bawal Bintang secara massal merupakan salah satu tahap menuju budidaya ikan sebagai suatu usaha industri yang mendatangkan devisa negara dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Mengingat spesies ini masih baru, maka diperlukan langkah-langkah pengembangan usaha budidayanya di masyarakat. Melihat permasalahan ini solusi yang paling tepat adalah dilakukannya upaya penelitian dan pengembangan jenis ikan laut yang mempunyai nilai ekonomis penting sehingga dapat diproduksi secara massal. Ikan Bawal Bintang sebagai salah satu komoditas perikanan laut yang relatif masih baru dalam hal pengembangan produksinya di Indonesia, memiliki peluang yang sangat baik untuk dikembangkan.

Penerapan teknologi pembenihan yang tepat perlu diterapkan sehingga dapat dihasilkan produksi benih yang optimal, baik kuantitas, kualitas, maupun kontinuitasnya. Perumusan Masalah Teknologi budidaya laut juga berkembang seiring dengan banyaknya komoditas perikanan budidaya laut yang dapat dibudidayakan dan banyaknya permintaan dari pasar. Salah satu komoditas perikanan budidaya laut yang mulai berkembang dan sangat berprospek untuk dikembangkan adalah ikan Bawal bintang.

Manfaat Kerja Praktek Dengan adanya kegiatan Praktek Kerja Lapang, maka secara umum manfaat yang diperoleh dari Praktek Kerja Lapang yaitu dapat memberikan sumber informasi bagi yang membutuhkan. Secara khusus Praktek Kerja Lapang ini bermanfaat : 1.

Bagi Mahasiswa dengan adanya Praktek Kerja Lapang ini dapat menambah wawasan pengetahuan tentang dunia perikanan dan perairan.

Bagi Lembaga Fakultas dengan adanya Praktek Kerja Lapang ini, Fakultas telah dapat menyediakan informasi keadaan Perairan dan usaha Perikanan kepada pihak- pihak yang membutuhkan informasi Perikanan dan Perairan. Bagi pemerintah setempat dengan adanya Praktek Kerja Lapang ini, pemerintah setempat telah terbantu dalam mendapat potensi sumber daya manusia bidang perikanan.

Bagi masyarakat dapat memberikan informasi mengenai teknik pemeliharaan ikan Bawal bintang, sehingga dapat mengembangkan salah satu komoditas budidaya laut untuk membantu dalam ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Ikan Bawal bintang Trachinotus blochii Ikan Bawal bintang Trachinotus blochii merupakan ikan introduksi dari Taiwan dan memiliki prospek baik di kawasan Asia Pasifik dengan harga yang cukup tinggi. Pembenihan dan budidaya Bawal bintang di Taiwan sudah berkembang baik sedangkan di Indonesia komoditas hanya dibudidayakan di karamba jaring apung KJA dengan benih yang diperoleh dari usaha pembenihan di Taiwan.

Habitat Ikan Bawal bintang Bawal bintang menghabiskan seluruh hidupnya di air laut murni. Bawal bintang memijah sepanjang tahun dan biasanya mengikuti fase bulan terutama bulan purnama. Pemijahan berlangsung malam hari bersamaan dengan datangnya air pasang.

Telur bersifat planktonis, dapat terbawa arus dan menetas di padang lamun atau celah-celah akar bakau sebelum akhirnya kembali ke laut lepas atau dewasa di rerimbunan bunga dan karang Kadari, Selain itu ikan Bawal bintang mempunyai daya adaptasi yang cukup tinggi dan mudah dibudidayakan. Ikan Bawal bintang banyak terdapat di daerah tropis maupun subtropis. Parameter ekologis yang cocok untuk pertumbuhan ikan Bawal bintang menurut Retnani adalah : Suhu : 28 — 32oC Salinitas : 29 ppt DO : 6,,4 ppm pH : 2.

Ikan ini memiliki tubuh gepeng, hidung mancung serta sirip punggung dan sirip dada yang panjang. Ikan ini memiliki warna perak dan agak muda dibagian bawah.

Sirip dubur berwarna oranye dengan warna kecoklatan pada batas anteriornya. Ikan ini dapat tumbuh dengan panjang mencapai 65 cm Setiadharma, Bawal bintang memiliki posisi mulut sub terminal dan nisa dikatupsembulkan protacted retacted , dengan dilengkapi gigi-gigi beludru halus viliform teeth.

Sirip punggung dorsal fin diawali jari-jari keras yang sedikit terbenam ke dalam tubuh sebanyak dan di puncak punggung bermula jari-jari lemah yang memanjang hampir menyentuh ekor sebanyak Permukaan tubuh ditutupi sisik-sisik kecil bertipe sisir ctenoid , dilengkapi dengan gurat sisi lateral fin yang melengkung mengikuti profil punggung dan tersusun dari — keping sisik Rahardjo, Ikan Bawal bintang tergolong ikan perenang aktif dan mampu hidup dengan tingkat kepadatan cukup tinggi.

Pada saat berumur dibawah 10 hari, bentuknya lonjong, berwarna hitam dengan titik kuning spot pada bagian badan tertentu. Namun selanjutnya bentuk dan warna akan berubah secara berangsur-angsur menjadi putih menyerupai induknya Kalidas, Pencernaan ikan Bawal bintang Ditinjau dari karakteristik saluran pencernaannya, ikan Bawal mempunyai potensi tumbuh yang cukup tinggi, karena bagian organ pencernaannya cukup lengkap. Ikan ini mempunyai gigi yang berfungsi memotong dan menghancurkan pakan, seperti halnya ikan piranha sehingga ikan ini mampu beradaptasi terhadap segala jenis makanan, termasuk hijauan kasar seperti daun-daunan.

Lambung ikan ini berbentuk U dengan kapasitas cukup besar. Ususnya panjang, dan pada bagian anteriornya dilengkapi dengan piloric caeca yang didalamnya terjadi proses pencernaan enzimatis seperti halnya pada usus dan lambung. Bagian akhir dari usus terjadi diferensiasi usus yang lebih lebar yang disebut rectum.

Pada bagian ini tidak lagi terjadi pencernaan, fungsinya selain sebagai alat ekskresi, juga membantu proses osmoregulasi Hoar dalam Setiadharma, Pakan dan kebiasaan makan ikan Bawal bintang Menurut Kadari , Bawal bintang termasuk ikan pemakan segala omnivora mulai dar plankton terutama diatome dan alga hingga cacing merah, jentik nyamuk, maupun jenis udang- udangan kecil.

Pada ikan dewasa dapat diberikan pakan rucah segar yang telah dicincang serta dapat juga diberikan pellet ikan. Namun ikan Bawal bintang bukan termasuk ikan yang bersifat kanibal seperti ikan Kakap putih dan Kerapu. Materi Kerja Praktek 3. Alat Peralatan yang digunakan pada penelitian kerja praktek ini adalah alat tulis, ember, gayung, serokan, DO meter, pH meter, Refraktometer, timbangan digital dan pompa submersible. Bahan Bahan yang digunakan pada penelitian kerja praktek ini adalah pakan yang diberikan berupa pellet komersil.

Teknik Pengambilan Data Teknik yang di pakai dalam Kerja Praktek ini dengan mengambil dua macam data, yaitu data primer dan sekunder. Data ini diperoleh secara langsung dengan melakukan pengamatan dan pencatatan dari hasil observasi, wawancara dan partisipasi aktif Hasan, Observasi Menurut Surachmad , observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang diselidiki. Dalam kerja praktek ini observasi dilakukan terhadap berbagai kegiatan pemeliharaan ikan Bawal bintang meliputi persiapan tambak, kontruksi keramba, pemeliharaan, pemberian pakan, monitoring kualitas air, pemberantasan hama dan penyakit, sorting, grading dan pemanenan.

Wawancara Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang di gunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Wawancara ini dilakukan bila ingin mengetahui hal-hal dari responden secara lebih mendalam serta jumlah responden sedikit. Ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi arus informasi dalam wawancara, yaitu : pewawancara responden, pedoman wawancara, dan situasi wawancara Ridwan, Partisipasi Aktif. Bentuk partisipasi aktif ini merupakan suatu kegiatan dimana kita turut serta secara langsung dalam semua kegiatan yang berkaitan dengan teknik pemijahan ikan nila salin seperti pemberian pakan, sorting, grading, kepadatan penebaran, pemeliharaan, monitoring kualitas air dan kesehatan ikan, serta pengendalian hama dan penyakin ikan dan lain-lain.

Data ini biasanya diperoleh dari perpustakaan atau laporan-laporan peneliti terdahulu. Data sekunder disebut juga data tersedia Hasan, Dalam Kerja Praktek ini data sekunder diperoleh dari laporan- laporan pustaka yang menunjang, serta data yang di peroleh dari lembaga pemerintah, pihak swasta yang berhubungan maupun masyarakat yang terkait dengan pemeliharaan ikan Bawal bintang Trachinotus blochii. Jadwal Rencana KP Tabel 1. Tujuan pembentukan PP-TIR adalah untuk mewujudkan kawasan percontohan usaha budidaya udang yang maju, ramah lingkungan dan berkelanjutan guna memandu pengembangan usaha budidaya udang nasional.

Seiring dengan perkembangan waktu dan bergulirnya Reformasi , manajemen PP-TIR ikut mengalami imbas negatif yang mengakibatkan terhentinya kegiatan operasional. Masa-masa sulit tersebut terjadilah penjarahan aset dan pengkaplingan lahan. Dijelaskan tugas pokok TPK adalah melaksanakan sebagian tugas Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dalam melaksanakan pembinaan, pengembangan dan pengendalian sistem pembudidayaan perikanan nasional yang dapat berperan sebagai Aquaculture Techno Park sekaligus menjadi inkubator bisnis bagi kegiatan pembinaan perikanan nasional.

Gambar 4. Komposisi pegawai berdasarkan status kepegawaian dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Pegawai berdasarkan Status Kepegawaian No.

Status Jumlah orang 1. PNS 84 2. CPNS 7 3. PNS Penyuluh 2 4. Komposisi pegawai berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Pegawai Berdasarkan Pendidikan Jumlah No. Komoditas perikanan dari perairan laut yang dikembangkan untuk diproduksi terdiri dari ikan kerapu, ikan kakap dan ikan bawal bintang. Komoditas perikanan dari perairan payau terdiri dari ikan bandeng, udang vaname, udang windu dan kepiting soka.

Komoditas perikanan dari perairan tawar terdiri dari ikan nila, ikan lele, ikan patin, ikan Bawal bintang dan ikan mas. Kolam budidaya secara keseluruhan memiliki bentuk persegi panjang dengan dasar berupa tanah.

Luas kolam bervariasi tergantung dari komoditas yang dibudidayakan pada wilayah tersebut.



0コメント

  • 1000 / 1000